Sekedar tanah kebun kosong di tengah desa kecil di pelosok Yogyakarta. Siapa sangka, disini dulu berdiri sebuah bangunan kerajaan yang mempunyai kuasa hampir meliputi pulau Jawa. Sang raja agung bahkan berani mengerahkan pasukannya untuk menggempur VOC di Batavia tahun 1628 dan 1629 Tulis Bayu Bersemu Merah Jambu di FB group MASA HINDIA BELANDA (Nederlands-Indië). Kerajaan Mataram era Sultan Agung.
 |
| isini dulu berdiri sebuah bangunan kerajaan yang mempunyai kuasa hampir meliputi pulau Jawa |
Yang diserang Trunojoyo hingga hancur adalah Kraton plered yang rajanya Amangkurat 1 anak dari Sultan Agung, kalau ini Keraton Kerta yg lokasinya sebelah barat keraton plered. Baik keraton pada foto diatas (keraton Kerta) didirikan pada masa Sultan Mataram Islam yg ke-3. Dimasa pemerintahan Sultan Agung. Kemudian dimasa pemerintahan Amangkurat 1 keraton dipindah ke desa Plered, yang kemudian dihancur leburkan oleh Trunojoyo.
 |
| isini dulu berdiri sebuah bangunan kerajaan yang mempunyai kuasa hampir meliputi pulau Jawa |
Bekas bekas pondasinya adakah yang tersisa masih ada sedikti, beberapa batu umpak bekas dudukan tiang juga ada sisa. Jejaknya masih ada berupa pondasi dan umpak penyangga tiang bangunanya.
Keterangan dari Bayu, bangunan keraton Kerto memang terbuat dari kayu. Ketika Amangkurat 1 membangun keraton pleret, banyak bagian bangunan kraton Kerta dipindah ke Pleret. Hingga sekarang tinggal pondasi saja. Kraton Kerta musnah karena dipindah ke Plered, bukan karena dibakar Trunojoyo.
Monggo bisa datang ke museum Museum Sejarah Purbakala Pleret utnuk informasi lebih lanjut.
No comments:
Post a Comment